Simbolisme Perempuan dan Alam dalam Puisi “Jeritan Perempuan yang Melawan” Karya Nolinia Zega (Kajian Ekofeminisme)

Authors

  • Hana Khairiyah Universitas Lambung Mangkurat Author
  • Dwi Wahyu Candra Dewi Universitas Lambung Mangkurat Author
  • Muhammad Rafiek Universitas Lambung Mangkurat Author
  • Nurul Huda Universitas Lambung Mangkurat Author

Keywords:

ekofeminisme, puisi, simbolisme alam

Abstract

This study analyzes the poem "Jeritan Perempuan yang Melawan" by Nolinia Zega using a qualitative method with an ecofeminist approach. The research focuses on the representation of the relationship between women and nature expressed through symbolism in the poem. Data were collected through documentation, reading, and note-taking techniques, with textual excerpts as the primary source. The analysis reveals that the poem reflects the exploitation of women and nature as a consequence of patriarchal systems. Symbolisms such as the body, fire, and landscape illustrate the resilience of women, paralleling the regenerative capacity of nature. Through these symbols, the poem critiques structural injustices that oppress women and damage the environment. This research affirms that poetry serves not only as an aesthetic medium but also as a tool for articulating social and ecological criticism. The ecofeminist approach provides new insights into how literature can bridge ecological awareness and gender justice.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Astuti, T. M. P. (2012). Ekofeminisme dan peran perempuan dalam lingkungan. Indonesian Journal of Conservation, 1(1).

Creswell, J.W. (2013). Research Design (Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed) Edisi Revisi. Yogyakarta: PustakaPelajar.

Dewirsyah, A. R. (2022). Pengaruh Metode Copy The Master terhadap Keterampilan Membaca Puisi Siswa Kelas VII MTs PAB 2 Sampali. Sintaks: Jurnal Bahasa & Sastra Indonesia, 2(1), 152-155.

Farida, D. N. (2017). Kritik ekologi sastra puisi perempuan lereng gunung karya Ika Permata hati dalam antologi puisi perempuan di ujung senja melalui ekofeminisme Susan Griffin. Basindo, 1(2), 48-52.

Firmansyah, B. S. P. dan D. (2019). Analisis semiotika pada puisi. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia). 2, 269–276

Hardinanto, E., & Raharjo, R. P. (2022). Perlawanan tokoh perempuan terhadap budaya patriarki dalam novel Tarian Bumi karya Oka Rusmini (Kajian Feminisme). Jurnal Basataka (JBT), 5(2), 349-359.

Khaeroni, C. (2009). Konsep Ekofeminisme Vandana Shiva dan Implikasinya Pada Pengembangan Paradigma Pendidikan Agama Islam Inklusif Gender. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.

Kurniasih, N. (2022). Ekofeminisme dalam Dekonstruksi Patriarki Melalui Sastra Hijau. Prosiding Konferensi Gender dan Gerakan Sosial, 1(01), 558-573.

Lestari, Q. Y., Jannah, K. R., Rahayu, S. Y., & Damariswara, R. (2023). Analisis Unsur Intrinsik pada Puisi “Kepada Orang Yang Baru Patah Hati” Karya Raditya Dika. Jurnal Basataka (JBT), 6(1), 154-161.

Muin, F., Noortyani, R., Yasin, M.F. (2024). Literature: Theory, Philosophical Thought, and Approaches to Literary Studies. Purbalingga: Eureka Media Aksara.

Mulyati, E. R., Mahmudah, M., & Saleh, M. (2024). Representasi Alam dan Spiritual dalam Novel Bilangan Fu Karya Ayu Utami (Kajian Ekofeminisme). DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 4(4), 556-565.

Nugraha, D., Suwondo, N. F. N., & Suyitno, N. F. N. (2020). Pembacaan Berperspektif Ekofeminisme Atas Sajak Isteri Karya Darmanto Jatman (Ecofeminism Reading on Darmanto Jatman’s Poem Isteri). Kandai, 16(1), Article 1. https://doi.org/10.26499/jk.v16i1.1758

Septiyadi, D., & Septiaji, A. (2019). Dimensi Cinta Perempuan Dalam Antologi 135 Puisi Romantis Karya Penulis Grup Pedas: Pendekatan Ekofeminisme. Diglosia: Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, Dan Kesusastraan Indonesia, 3(1).

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatid, dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.

Sulatri, N. L. P. A., & Damayanti, S. (2022). Pulau dan Identitas yang Ditinggalkan dalam Shimagomoru Karya Tami Sakiyama: Kritik Sastra Ekofeminisme. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 5(4), 835-844.

Susilawati, E., Winda, N., & Lismayanti, H. (2024). Ekologi Sastra pada Cerita Anak Kalimatan Selatan ‘Doa untuk Amang Kani’ Karya Nurul Makiah. Jurnal Basataka (JBT), 7(1), 354-363.

Wiyatmi, (2017) Perempuan dan Bumi dalam Sastra, dari Kritik Sastra Feminis,Ekokritik, Sampai Ekofeminisme. Cantrik Pustaka.

Zega, N. (2018). PUISI: Jeritan Perempuan yang Melawan. [Online]. tersedia: https://bukuprogresif.com/2018/12/14/puisi-jeritan-perempuan-yang-melawan/ [diakses 23 Desember 2024].

Downloads

Published

2024-12-20

How to Cite

Simbolisme Perempuan dan Alam dalam Puisi “Jeritan Perempuan yang Melawan” Karya Nolinia Zega (Kajian Ekofeminisme). (2024). Integrated Education Journal, 1(2), 102-111. https://barkah-ilmi-fiddunya.my.id/ojs/index.php/iej/article/view/70